Wali Kota Jaktim Raih Penghargaan dari MAPI
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, menerima penghargaan dari Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI), Jumat (12/8). Penghargaan ini diberikan karena Pemkot Jakarta Timur dinilai bebas dari kasus pungutan liar (Pungli).
Aparatur harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat
Pemberian penghargaan yang dilakukan di Gedung Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur ini, dihadiri Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Kemenpolhukam, Irjen Pol Agung Makbul, Ketua MAPI Tanu Wijaya, serta para camat dan lurah.
Selain wali kota, penghargaan yang sama juga diberikan pada Kepala Inspektorat DKI, Syaefuloh Hidayat, Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul dan Lurah Batu Ampar, Rusman Rusli.
Pemkot Jakut Gelar Sosialisasi Saber Pungli bagi ASNMuhammad Anwar mengatakan, pihaknya memang berkomitmen menghentikan kasus pungli agar masyarakat tidak ada yang dirugikan saat mendapatkan pelayanan di semua unit yang ada di Jakarta Timur.
“Dalam menjalankan amanat itu, kita membuat monitoring evaluasi setiap bulan. Kemudian memastikan semua unit tidak ada yang melakukan pungli.
" papar Anwar.Dia berharap, penghargaan ini dapat memacu para ASN di Jakarta Timur untuk bekerja lebih baik lagi.
Kepala Inspektorat DKI, Syaefuloh Hidayat menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada MAPI yang telah peduli terhadap Pemprov DKI hingga memberikan penghargaan ini. Sebagai lembaga pengawas internal, pihaknya akan tetap berkomitmen melakukan pengawasan demi mewujudkan Jakarta bebas pungli.
“Kita berkomitmen untuk memastikan peningkatan akuntabilitas dan sudah terwujud dengan perolehan predikat WTP lima tahun berturut-turut dari BPK," tuturnya.
Menurut Syaefulloh, perolehan penghargaan ini mencerminkan bahwa Pemprov DKI telah nyata berkomitmen untuk memberantas pungli di seluruh wilayah.
Sementara, Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat Kemenpolhukam, Irjen Pol Agung Makbul menilai, penghargaan ini layak diberikan pada mereka karena dinilai mampu melayani masyarakat secara terbuka dan bebas dari pungli.
“Untuk mewujudkan zona integritas yang bebas pungli memang dibutuhkan figur pimpinan yang komit melawan pungli. Aparatur harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat,” kata Irjen Pol Makbul.
Dia mengungkapkan, dari hasil pengamatan yang dilakukan secara senyap ternyata Jakarta Timur layak mendapatkan penghargaan tersebut. Kemudian dari institusi Inspektorat DKI, Kecamatan Kramat Jati dan Kelurahan Batu Ampar.
Diharapkan OPD lainnya mengikutinya agar mendapatkan penghargaan yang sama sehingga pemerintahan bebas pungli ini dapat diwujudkan bersama di DKI Jakarta.